tips sukses menjadi seorang arsitek:
 
1. Konsultasi Awal. Pertama-tama, berkonsultasilah  dengan pihak sekolah menengah (guru BP), untuk meminta nasihat kursus  apakah yang paling sesuai untuk mendukung dan mempersiapkan Anda masuk  ke jurusan arsitektur di perguruan tinggi. Arsitektur membutuhkan  kemampuan lebih dalam hal matematika, jadi ada baiknya Anda dapat  mengambil kursus matematika sebagai persiapan awal. Namun apabila Anda  membenci matematika, ada baiknya Anda pertimbangkan untuk mencari karir  pekerjaan yang lain.
2. Kumpulkan Informasi Perguruan Tinggi. Cobalah  untuk browse perguruan-perguruan tinggi unggulan dalam bidang  arsitektur, pastikan perguruan tinggi tersebut masuk rangking nasinal  dalam bidang arsitektur, kemudian kontak mereka untuk menanyakan syarat  awal penerimaannya. Di Indonesia, ada beberapa perguruan tinggi yang  dikenal ‘kuat’ dalam bidang arsitektur, diantaranya adalah Arsitektur  Universitas Parahyangan Bandung, Arsitektur ITB, Arsitektur Universitas  UGM, Arsitektur Universitas Trisakti Jakarta dan Arsitektur Universitas  Sugiopranoto Semarang.
4. The Sooner, The Better. Berusahalah untuk lulus secepatanya, lebih baik kalau disertai dengan gelar pujian. Sering mengikuti beberapa kompetisi desain arsitektur ketika masa kuliah, akan memberikan keuntungan Anda pada masa datang, karena selain mampu mengasah kreatifitas Anda juga akan meningkatkan ‘daya jual’ Anda ketika melamar pekerjaan kelak.
5. Kerja Magang Saat Kuliah. Cobalah untuk bekerja paruh waktu pada saat kuliah di perusahaan arsitektur, baik sekedar menjadi drafter ataupun surveyor. Tidak menjadi soal jika gajinya kecil sekalipun. Atau terimalah tawaran dari dosen/ajukan penawaran kepada dosen Anda untuk dapat mengikuti proyek-proyek perancangannya –jangan lupan pada akhir perkuliahan Anda meminta rekomendasi dari dosen/professor Anda tentang kinerja Anda. Hal ini akan memperbanyak jam terbang Adan dalam hal wawasan desain.
6. Pelajari CAD. Pelajarilah aplikasi-aplikasi program Computer Aided Design (CAD) seperti AutoCAD, 3D Max maupun Sketchup sesegera mungkin. Ambil kursus aplikasi tersebut kalau perlu, karena saat ini dan pada masa datang, akan semakin banyak perusahaan yang membutuhkan skills Anda tersebut.
7. Bergabung Dengan IAI. Persiapkan diri Anda untuk memperoleh IAI (Ikatan Arsitek Indonesia) setelah kelulusan, sebagai ‘kunci’ eksistensi dan syarat Anda apabila Anda akan membuka biro desain yang kredibel. Selain itu, bergabung dalam ikatan/komunitas Arsitektur Muda Indonesia (AMI), akan semakin mengasah skills Anda dalam desain-desain bergaya modern kontemporer yang selalu up-to-date.




0 komentar:
Posting Komentar