Kamis, 28 Januari 2016

makalah mineral




Disusun Oleh Kelompok V :
Misse Avista
Ghaisani Ishma
Nur Ayu Annisa
Martini Yulianti
Deo Herlambang
Tania Tri Seprtiani
Yvan Wahyu Krisnandi





KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan ridhoNya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna, yang dikarenakan adanya keterbatasan waktu yang diberikan. Tetapi berkat bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak maka kami dapat menyusun makalah ini dengan lancar.
Kami  sangat mengharapkan saran, pendapat, maupun kritik yang bersifat membangun. Semoga makalah yang sangat sederhana ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Mohon maaf apabila kami memiliki kekurangan dan kesalahan. Karena kesempurnaan hanya milik Allah subhanahuwata’ala.

Palembang, Januari 2014


                                                                                                       Tim Penulis









1

 

BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Mineral merupakan pembentuk in-organik yang ada di seluruh jagad raya, bumi dan seisinya, termasuk kita.
 Tubuh Kita merupakan sebuah karya agung, dibentuk dari unsur-unsur ini. Oleh karena itu, mineral begitu penting untuk melengkapi kembali tubuh Kita dengan unsure-unsur mineral yang digunakannya setiap hari. Proses kimia dan elektrik berjalan di dalam tubuh Kita setiap saat. Proses dapat berfungsi dengan benar apabila keseimbangan mineral yang sesuai diberikan pada system Kita secara berkalnjutan termasuk zat besi untuk darah Kita, belerang untuk otot Kita, kalsium untuk tulang Kita serta gabungan unsure lain yang seimbang utnuk memberikan kelancaran fungsional tubuh Kita.
 Mineral penting bagi kesehatan kita. Tubuh menggunakan lebih dari 70 mineral untuk berfungsi secara maksimal. Karena tanaman dan tanah kita sangat kurang kandungan nutrisi, bahkan jika kita makan makanan yang paling menyehatkan sekalipun, kita tidak mendapaptkan semua mineral yang kita butuhkan.Bukti kekurangan mineral menyebabkan kondisi kesehatan yang memprihatinkan, seperti kurang tenaga, penuaan dini, kurang peka dan penyakit degeneratif seperti osteoporosis, jantung dan kanker. Dalam banyak hal, ini dapat dicegah dengan suplementasi mineral yang cukup.
 Para ahli menilai bahwa 90% manusia mengalami ketidakseimbangan dan kekurangan mineral. Bisa saja hal itu disebabkan salah satu dari keseringan olahraga, stress ataupun diet yang berlebihan, makanan yang kurang nutrisi maka tubuh Kita akan sulit untuk memperbaiki kondisi tersebut, yang biasanya berakibat mudah lapar, kram otot dan mudah letih. 75 Mineralyang ada dalam makanan alami merupakan yang paling baik untuk system imunisasi dan kesehatan. Penelitian ilmiah menjelaskan bahwa semua Mineral harus terkandung dalam makanan untuk menghindari lemahnya system kekebalan tubuh.






2

B. Rumusan masalah
       1. Apa sajakah zat yang terkandung di dalam garam mineral ?
       2. Apa sajakah kegunaan dari zat yang terkandung di dalam garam mineral ?

C. Tujuan penulisan
       1. Untuk mengetahui zat yang terkandung di dalam garam mineral.
       2. Untuk mengetahui kegunaan dari zat yang terkandung di dalam garam mineral.














3
BAB II
PEMBAHASAN

Kandungan dan Fungsi Zat Garam Mineral
Biasanya zat garam mineral terdapat pada minuman yang kita minum dan juga pada makanan yang kita makan. Beberapa kegunaan dan fungsi dari garam mineral :

1.   Yodium / Iodium / I
      Zat mineral yodium biasanya terdapat pada garam dapur yang tersedia bebas di pasaran, namun tidak semua jenis dan merk garam dapur mengandung yodium. Yodium berperan penting untuk membantu perkembangan kecerdasan atau kepandaian pada anak. Yodium juga dapat membatu mencegah penyakit gondok, gondong atau gondongan. Yodium berfungsi untuk membentuk zat tirosin yang terbentuk pada kelenjar tiroid.

2.   Phospor / Fosfor / P
     Fosfor berfungsi untuk pembentukan tulang dan membentuk gigi.

3.   Cobalt / Kobal / Kobalt / Co
    Cobalt memiliki fungsi untuk membentuk pembuluh darah serta pembangun B.

4.   Chlor / Klor / Cl
    Chlor digunakan tubuh kita untuk membentuk HCl atau asam klorida pada lambung. HCl memiliki kegunaan membunuh kuman bibit penyakit dalam lambung dan juga mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.

5.   Magnesium / Mg
    Fungsi atau kegunaan dari magnesium adalah sebagai zat yang membentuk sel darah merah berupa zat pengikat oksigen dan hemoglobin.

6.   Mangaan / Mangan / Mn
    Mangaan berfungsi untuk mengatur pertumbuhan tubuh kita dan sistem reproduksi.

7.   Tembaga / Cuprum / Cu
    Tembaga pada tubuh manusia berguna sebagai pembentuk hemo globin pada sel darah merah.

8.  Kalsium / Calcium / Ca
    Kalsium atau disebut juga zat kapur adalah zat mineral yang mempunyai fungsi dalam membentuk tulang dan gigi serta memiliki peran dalam vitalitas otot pada tubuh.
9.   Kalium / K
   Kalium kita butuhkan sebagai pembentuk aktivitas otot jantung.
10.  Zincum / Zinc / Seng / Zn


4
Seng oleh tubuh manusia dibutuhkan untuk membentuk enzim dan hormon penting. Selain itu zinc juga berfungsi sebagai pemelihara beberapa jenis enzim, hormon dan aktifitas indera pengecap atau lidah kita.
11.  Sulfur atau Belerang
Zat ini memiliki andil dalam membentuk protenin di dalam tubuh.
12.  Natrium / Na
Natrium adalah zat mineral yang kita andalkan sebagai pembentuk faram di dalam tubuh dan sebagai penghantar impuls dalam serabut syaraf dan tekana osmosis pada sel yang menjaga keseimbangan cairan sel dengan cairan yang ada di sekitarnya.
13.  Flour / F
Flour berperan untuk pembentuk lapisan email gigi yang melindungi dari segala macam gangguan pada gigi.












5
BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan

Setiap sel dalam tubuh kita bergantung pada mineral untuk struktur yang tepat serta fungsinya. Mineral dibutuhkan untuk pembentukkan darah dan tulang, keseimbangan cairan tubuh, fungsi syaraf yang sehat, fungsi system pembuluh darah jantung dan lain-lain. Seperti vitamin, mineral berfungsi sebagai ko-enzim, memungkinkan tubuh melakukan fungsinya seperti memproduksi tenaga, pertumbuhan dan penyembuhan. Meskipun vitamin begitu penting, vitamin tidak dapat melakukan apa-apa untuk Kita tanpa mineral. Tubuh kita dapat menghasilkan beberapa vitamin, tapi tubuh kita tidak dapat menghasilkan satu pun mineral.

B.     Saran

Makanan zaman sekarang sangatlah kurang kandungan Mineralnya. Maka diperlukan kehati-hatian dan kecakapan dalam memilih-milih makanan yang akan dikonsumsi sehari-hari, sehingga mampu untuk mencukupi kebutuhan Mineral tubuh kita.









6

DAFTAR PUSTAKA

2.                  http://organisasi.org/macam_dan_jenis_garam_mineral_yang_dibutuhkan_tubuh_manu     
               sia Biologi
               sumber.Xml.




























Rabu, 27 Januari 2016

penjabaran pancasila dalam batang uud



BAB I
PENDAHULUAN

1.1   Latar Belakang
Pembukaan UUD NRI tahun 1945 mengandung pokok-pokok pikiran yang meliputi suasana kebatinan, cita-cita dan hukum dan cita-cita moral bangsa Indonesia. Pokok-pokok pikiran tersebut mengandung nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh bangsa Indonesia karena bersumber dari pandangan hidup dan dasar negara, yaitu Pancasila. Pokok-pokok pikiran yang bersumber dari Pancasila itulah yang dijabarkan ke dalam batang tubuh melalui pasal-pasal UUD NRI tahun 1945.

1.2   Rumusan masalah
1.      Bagaimana Penjabaran Pancasila dalam batang tubuh UUD 1945?

1.3   Tujuan
1.      Mengetahui Penjabaran Pancasila dalam Batang Tubuh UUD 1945








  

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Penjabaran Pancasila dalam Batang Tubuh UUD 1945
            Hubungan Pembukaan UUD NRI tahun 1945 yang memuat Pancasila dengan batang tubuh UUD NRI tahun 1945 bersifat kausal dan organis. Hubungan kausal mengandung pengertian Pembukaan UUD NRI tahun 1945 merupakan penyebab keberadaan batang tubuh UUD NRI tahun 1945, sedangkan hubungan organis berarti Pembukaan dan batang tubuh UUD NRI tahun 1945 merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan.Sesuai dengan penjelasan UUD NRI tahun 1945, pembukaan mengandung 4 pokok pikiran yang diciptakan dan dijelaskan dalam batang tubuh. Keempat pokok pikiran tersebut adalah sebagai berikut:
1.                  Pokok pikiran pertama berintikan “Persatuan”, yaitu “negara melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar atas persatuan dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”.
2.                  Pokok pikiran kedua berintikan “Keadilan sosial”, yaitu “negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat.”
3.                  Pokok pikiran ketiga berintikan “Kedaulatan Rakyat”, yaitu “negara yang berkedaulatan rakyat, berdasar atas kerakyatan dan permusyawaratan perwakilan”
4.                  Pokok pikiran keempat berintikan “Ketuhanan Yang Maha Esa”, yaitu negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adali dan beradab”.
      Pokok pikiran pertama menegaskan bahwa aliran pengertian negara persatuan diterima dalam Pembukaan UUD NRI tahun 1945, yaitu negara yang melindungi bangsa Indonesia seluruhnya.
Pokok pikiiran kedua merupakan causa finalis dalam Pembukaan UUD NRI tahun 1945 yang menegaskan suatu tujuan atau sutu cita-cita yang hendak dicapai.
Pokok pikiran ketiga mengandung konsekuensi logis yang menunjukkan bahwa sistem negara yang terbentuk ke dalam UUD harus berdasar atas kedaulatan rakyat dan permusyawaratan perwakilan. negara yang menegaskan kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Pokok pikiran keempat menuntut konsekuensi logis, yaitu UUD harus mengandung isi yang mewajibkan pemerintah dan lain-lain penyelenggara negara untuk memelihara budi pekerti kemanusiaan yang luhur.

           
BAB III
PENUTUP
3.1   Kesimpulan
1.      Pembukaan UUD NRI tahun 1945 yang memuat Pancasila dengan batang tubuh UUD NRI tahun 1945 bersifat kausal dan organis.
2.       Pembukaan UUD NRI tahun 1945 mengandung pokok-pokok pikiran yang meliputi suasana kebatinan, cita-cita dan hukum dan cita-cita moral bangsa Indonesia.
3.      Nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh bangsa Indonesia karena bersumber dar pandangan hidup dan dasar negara, yaitu Pancasila.
4.      Pembukaan UUD 1945 tidak lain adalah tempat penaungan jiwa proklamasi yaitu jiwa Pancasila.      


DAFTAR PUSTAKA
Taufan,m.(2012).Pendidikan Kewarganegaraan untuk SMA/MA kelas X.
        Bandung:Yrama Widya

Template by:

Free Blog Templates