Ilustrasi/Fanpop
Bagi
Anda yang berstatus lajang, biasanya ada beberapa mitos cinta yang
mempengaruhi ekspektasi Anda dalam melihat sebuah hubungan asmara.
Setidaknya ada tiga mitos cinta yang harus Anda jauhkan dari pikiran.
Menemukan pasangan akan membuat Anda lengkap
Tidak
ada seorang pun yang bisa membuat Anda lengkap, karena pada dasarnya
Anda tidak kekurangan. Kadang hanya pikiran Anda yang membuat Anda
selalu merasa kurang atau ketika melihat keberhasilan orang lain, maka
Anda merasa tidak lengkap. Memiliki pasangan memang menyenangkan, tapi
bukan berarti menjadi ‘obat’ untuk semua masalah yang Anda hadapi.
Sebelum akhirnya menemukan pasangan yang tepat, Anda harus bisa menjadi
pribadi yang mandiri dan bahagia.
Pernikahan adalah segalanya
Mencari
orang paling spesial yang akan menjadi teman hidup Anda, jangan
dijadikan tujuan terpenting dalam hidup. Biasanya ada tekanan bagi
wanita untuk segera menikah dan memiliki anak, apalagi jika teman-teman
disekitarnya sudah lebih dulu melangsungkan pernikahan. Tapi, jangan
kemudian Anda menjadikan pernikahan layaknya sebuah perlombaan, siapa
lebih dulu dia yang menang. Jika memang Anda belum menemukan pasangan
hidup, jangan berkecil hati. Lebih baik fokuskan diri pada kebahagiaan
dan pencapaian Anda dalam hidup.
Single itu menyebalkan
Satu
lagi mitos yang harus Anda jauhkan, yaitu perasaan kalau menjadi lajang
itu menyebalkan. Padahal di masa-masa sendiri inilah Anda bisa
menikmati banyak hal, yang mungkin tidak bisa dinikmati saat telah
menikah nanti. Perbanyaklah teman, bertemu orang-orang baru, dan lakukan
hal-hal yang bisa membuat Anda lebih semangat.
0 komentar:
Posting Komentar